Ulangan 25:17-19 (TB) "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir;
bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah.
Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!"
https://alkitab.app/v/750bdf987345
Shallom semua bertemu lagi dalam renungan pagi. Mari kita khas waktu hari ini untuk beribadah kepada Tuhan. Tidak kisalah sesibuk mana pun kita kelmarin itu bukanlah alasan untuk tidak beribadah, kita tetap fokus untuk Tuhan. Puji Tuhan. Hari ini saya ingin berkongsi tentang pesanan Musa terhadap orang Amalek, dikatakan orang Amalek menyerang orang Isreal semasa mereka tidak bersedia untuk berperang, dalam keadaan mereka letih lesu semasa dalam perjalanan keluar dari Mesir. Orang Amalek bertindak menyerang dari belakang mengambil kesempatan pada bahagian paling lemah orang Isreal. Jahatkan... Hari ini pun selalu kita diserang dari belakang tanpa kita sedar, betulkan? Ada pengalaman diserang dari belakang?. Titik paling lemah kita. Atau kita pun menyerang orang dari belakang😅, dua kali lima. Tuhan Yesus pun diserang bukan secara terang terangan, dan bukan juga orang luar yg menyerang Tuhan Yesus tetapi muridNya sendiri, para pemimpin agama mereka sendiri. Jadi mari kita bertaubat kalau masih suka menyerang kawan kita sendiri, isteri atau suami kita sendiri, gembala kita atau anggota Jemaat kita sendiri, atau anak atau bapa kita sendiri, terlalu kejam kalau kita masih lakukan perkara tersebut. Jangan kita biarkan kejahatan menguasai kita, seperti Kain,,membunuh Habil adiknya sendiri, kejam, sangat kejam. Jangan sampai Tuhan Yesus menghapuskan ingatNya pada kita seperti pesanan Musa kepada orang Israel supaya melenyapkan ingatan terhadap Amalek.
Salam damai untuk kita semua.
✝ Manuel Akiun. Kudat, 12.5.19.
No comments:
Post a Comment